Di Balik Janji Setia – Kisah Perselingkuhan yang Menggores Luka
Dalam senyap malam yang tenang, Maya duduk termenung di sudut kamar. Tatapannya kosong, pikirannya melayang pada kisah cinta terlarang yang meruntuhkan dunia kecil yang telah ia bangun bersama Dani, suaminya.
Maya dan Dani sudah menikah selama enam tahun. Hubungan mereka terlihat harmonis di mata orang lain, namun sejak pandemi melanda, jarak emosional di antara mereka mulai terasa. Dani lebih sering lembur, pulang larut malam dengan dalih pekerjaan yang menumpuk. Maya yang awalnya percaya, perlahan mulai curiga.
Hingga suatu hari, Maya menemukan pesan singkat di ponsel Dani. Sebuah pesan dari seorang wanita bernama Rina. “Aku rindu kamu… kapan kita bisa bertemu lagi tanpa takut ketahuan?” Jantung Maya serasa berhenti. Dalam sekejap, semua kepercayaan yang telah dibangun hancur begitu saja.
Maya memutuskan untuk diam. Ia mengamati, mencatat, dan mengumpulkan bukti. Ternyata perselingkuhan itu sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Hubungan gelap itu tumbuh di balik kesibukan Dani, di sela-sela janji setia yang ia ucapkan di altar.
Perasaan dikhianati membuat Maya hancur. Ia merasa tidak cukup, merasa kalah dengan wanita lain. Tapi di tengah kekecewaan, Maya memilih berdiri. Ia konfrontasi Dani dengan semua bukti. Dani terdiam, tak bisa mengelak. Air mata Maya tumpah, bukan karena lemah, tapi karena kekuatan untuk melepaskan.
Cerita perselingkuhan ini menjadi titik balik bagi Maya. Ia belajar bahwa cinta bukan hanya tentang bertahan, tapi juga tentang menghargai diri sendiri. Pengkhianatan itu memang menyakitkan, tapi dari luka itulah Maya menemukan kekuatan untuk bangkit dan memulai hidup baru.